Hahaha lucu saya melihat kejadian semlam, kenapa karena masih saja ada orang yang menganggap musik itu ajang untuk unjuk kegantengan, sok-sok an dan ini yang paling saya tidak senang yaitu KESOMBONGAN. Masih saja ada yang menganggap klo manggung kita terlihat hebat terutama di depan cewe-cewe (ini sama kaya pas aq jaman SD pertama nyoba in main musik :D), terlihat kalau kita anak band, terlihat kalau kita punya skill yang bagus hellllloooooooooooooooo mas-mas ga sebegitunya kaleeeeeeeeeeee hufttttttttttttt capeeeeeeeeeee deeeeeeeeeeeeeeeeeeee (klo kata anak alay) kembali ke hakikat dan ensensi musik itu sendiri : pada intinya musik itu di dengar dan dirasakan bukan untuk dilihat, aksi panggung bagus itu hanya bonus, kita ngetop itu juga bonus “ini menurut saya lho klo ada pendapat lain ya gapapa)
Mungkin untuk saya sendiri musik adalah tempat kedewasaan, tempat kita mengendalikan diri, tempat kita mencari jati diri, berekspresi dan lain-lain lah baik buat yang main maupun yang denger
Saya masih inget kata seorang teman “kang triso” teknik yang paling sulit di dalam musik adalah “dewasa” dan itu menurut saya itu cukup “valid” hehehehe mengingat bagaimana ego kita sendiri bila memainkan music dan ditambah jika kita mempunyai partner dengan embel-embel “tidak sesuai dengan yang kita inginkan”
Yah ini adalah sedikit coretan untuk keluarga dan partner saya di MABES MUSIK UAD, semoga kalian semua kelak menjadi orang orang yang hebat dan saya tetap bangga menjadi bagian dari kalian dengan segala kekurangan dan kelebihannya
No comments:
Post a Comment