John Mayer

Wah emang beberapa bulan belakangan ini saya sangat senang sekali John Mayer....
lagunya asik, orangnya keren, session palyernya dahsyat

ini sedikit diskography dari saya tentang John Mayer semoga bermanfaat

John Clayton Mayer adalah seorang penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat. Dia belajar di Berkeley College of Music sebelum pindah ke Atlanta, Georgia. Dia berkarier di dunia musik sejak tahun 1998.

Inside Wants Out (EP), Indie release 24 September, 1999, Major label release 2 Augustus, 2002 (jaman John Mayer masi muda) liat cover albumnya deh wkwkwkwkwk










Room for Squares, Rilis 18 September, 2001

(salah satu album favoritku) kereeennnnn banget










Any Given Thursday (Live CD & DVD), Rilis 11 Februari, 2003










Heavier Things, Rilis 9 September, 2003

(ni album yang di rekomendasiin sama salah satu temen saya) inspiratif banget













As/Is (Live CD), Rilis 19 Oktober, 2004













Continuum, Rilis 12 September, 2006












The Village Sessions (EP), Rilis 12 Desember, 2006














Where the Light Is (DVD), Rilis 1 Juli, 2008

(covernya keren ;p)












Battle Studies, Rilis 17 November, 2009



jamzcoustic perform @ holiday with pocari (Taman Pintar 26 Juni '10)

hahaha ini kontrak pertama JAMZCOUSTIC sama POCARI (akhirnya dapet job jg qta)
bingung mw cerita darimana saolnya ngamen pertama kita terbilang ckup konyol...
Mulai dari tawaran event yang datengnya ndadak (sehari sebelum hari H cuy) alhasil anak-anak yang lainpada malem mingguan di rumah ku ngurusin playlist yang mentah dan bakal di matengin di panggung katanya hahahahaha

nah pas hari H kita datreng telat hampir 1 jam (gara-gara malemnya ngurus playlist yang ngga jelas wkwkwkwk)
terus prepare pun juga amburadul kenapa???????
jack yang saya bawa rusak semua sedangkan dari pihak sound system ngga nyediain (sange tuh abang2 soundnya)

akhirnya gitar cuma di todong pake mic hehehehe tap overall ga masalah asal bunyi aja ;p

yah biarpun dengan persiapan yang ngga jelas gt (show must go on/,y heart will go on) dengan playlist seadanya yang di susun ndadak akhirnya sukses juga ngamen kita hari itu hehehehehe
alhamdulillah banyak yang seneng n banyak yang ngajakin nyanyi bareng wkwkwkwkwk (padahal yo mung ngawur le ngiringi)

ya mudah2an job pertama kita ini bakal terus berlanjut ya temen2....GOD BLESS WE ALL

MED JAZZ FK UII

walaupun dateng agak telat wah saya berpikir bakalan penuh ne venue (ternyata masih banyak bangku kosong) hehehehe selamet deh soalnya kita berangkat berdelapan ndadak tunggu2an (nyebai tenan)

dimulai dari tari saman yang dibawain temen2 UII wah keren banget ne lmyn dapet standing applause dari penonton

trs habis itu band dari temen2 FK UII sebenarnya ni band bagus si tapi kurang greget aja yang aku seneng cover version "just the two uf us" asik aransemennya hehehehe

nah yang ketiga ne salah satu band yang aku tunggu....yak itu adalah "JASMINE" hehehehe
dimulai dengan lagu pertama "better man" pas paksi naik sambil naynyi "SEND SOMEONE TO LOVE ME" wuuuuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa menggelegar sak GOR UNY emng ne vokalis soaranya kaya ROD STEWART hahahahahaha mantabh abis
aksi panggung merekapun asik pertama aja mas pram udah solo2 gitar ngono.....penampilan JASMINE di tutup oleh lagu yellow yang di re-arrange asik bgt hehehehe

yang ke-empat adalah penampilan dari "FRAU" wah emng bkin speechless bgt ni cewe atu,penonton dibuat tertegun oleh teknik main pianon n vokal ya yang ngga kacangan apalagi setting panggungnya yang d kasi lampu jalanan gt wahhhhhhh kesan 3D yang ngga di sangka2...
diawali tembang "I am sir" yang bkin penonton sebagian pada ga tau lagunya jadi pada suka hehehehe...

yang ke-lima giliran Andien naik panggung klo yang ini ga banyak comment deh yang pasti semalem seksi banget ne cewe hahahahaha

ke-enam giliran Marcell on stage,sayang ketika kau menyapa ga di garap padahal itu yang aku tunggu2...tapi diobatin sama kiss from a rose yang dibawain keren banget
bkin cewe2 histeris lah apalagi pas bawain takkan terganti huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........siapa cewe yang ga klepek2 liat Marcell live bawain ni lagu

yang terakhir giliran Glenn pertama langsung menggebrak dengan single dari Chrisye "Kala Cinta Menggoda" cukup banyak lagu baru dari album Lovelution yang di bawakan oleh Glenn
diantaranya "Timur","Nyali terkahir",Karena Cinta"

Konser yang berjalan hampir 4 jam tersebut ckup membuat penonton puas walaupun dari segi sound kurang memuaskan tapi overall oke banget

Mgkn itu sedikit review dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf


review acara MABES MUSIK

hehehehe walaupun datang telat saya mw coba review acara MABES semalem di GARDEN CAFE UNY
acara yang bertajuk be favourite band yang diadain MABES MUSIK Prod khususnya angkatan 09 terbilang cukup sukses walaupun menurutku masih kurang jelas konsep dari event itu sendiri hehehehehe

konsepnya emng minimalis tapi asik hehehehehe banyak musik yang ditawarin di event semalem good job guy's.....

dipandu oleh 2 komentator yang kocak bul2 mushroom dan fauzan SH dan juga mc baru yang cukup keren menurut saya Iman sama Dani (man koe bkal gantiin Fauzan ketoke)

ada beberapa band yang ckup menarik perhatian ada yang garap mulai dari Incognito (dr UII hukum klo ga salah), punk2an (garap netral og pye) raketang ra karuan trs ada juga dari AMIKOM yang gitarnya atau apanya yang ga tune sampe dangdut pokoke neko2 lah band e hehehehehe

dan sebagai juara favorit ada 2 nama factor X dari UPN (favorit 2) dan Salah Asuhan UST (favorit 1)

ternyata masih banyak musik yang belum saya eksplore dan belum saya lihat

yang bkin saya tertarik adalah penampilan MEDIUM anjrot lagune asik tenan koyo GIGI ngono kui modele (ini si menurutku wkwkwkwkwk) trs yang satu lagi adalah FOXY wah neh iki BURN THE STAGE tenan walaupun aq ga seneng dengan kata Erwin (sory ya win) sang vokalis yang bilang "saya akan menyaynikan The Bagindas" wah padahal yang namanya musik tuh bahasa, walaupun menurut saya musik The Bagindas pun pembodohan tapi saya tidak akan mencerca mereka dengan kata-kata karena apa yang saya lakukan pun belum ada apa-apanya di bandingkan "mereka"
mgkn wujud protes yang saya lakukan atas pembodohan tersebut adalah dengan bagaimana musik yang saya mainkan bisa lebih diterima daripada musik "mereka" (kok malah curhat ki)

oke mungkin itu sedikit review dari saya semoga musik-musik yang kita mainkan dan kita dengar bisa lebih mencerdaskan kehidupan bangsa

pokoknya overall KERENNNNNNNNNNN BANGETTTTTTT acaranya sukses terus buat MABES MUSIK UAD, sukses terus buat angkatan 09



tribute to jaco

Jaco, merupakan salah seorang bassist terbaik di muka bumi. Dia menginovasikan penggunaan harmonik dan melodi "bernyanyi" pada permainan bass. Suara khas permainan bass nya didapat dengan cara menggunakan hanya pick up bridge, dan ketika kendali akan not sudah terlepas, dia malah memetik senarnya lagi. Jaco menggunakan false dan natural harmonik untuk melebarkan jarak not pada bass. Dan dia dapat meniru suara alat musik tiup dengan menggunakan bassnya.

Jaco pada awalnya mengawali karir sebagai drummer. Namun pada sebuah cedera akibat bermain american football, pergelangan tangan jaco cidera dan mengakibatkan tangannya tidak bisa menabuh drum lagi dengan benar. Akhirnya Jaco memutuskan untuk bermain bass.

Jaco kemudian bergabung dengan band fusion Weather Report. Proses penggabungan dia kedalam band ini tidak wajar. Suatu malam dia mendatangi konser Weather Report dan di belakang panggung dia mengatakan kepada Joe Zawinul (kibordis weather report) bahwa penampilan Weather Report biasa2 saja, dan dia menawarkan diri untuk bergabung karena "saya adalah bassis terhebat sepanjang masa". Sontak hal ini membuat Zawinul marah, apalagi waktu itu umur Zawinul sudah 40an taun dan Jaco masih berumur 20 tahun.

Tapi kemudia Jaco bergabung dengan weather report, yang dimana pada tahun 80an Jaco dipecat dari band tersebut karena ketergantungan alkohol yang akut.

Pada tahun 80an juga Jaco mengalami gangguan mental berupa bipolar disorder. Selain gangguan mental jaco mulai ketergantungan narkoba dan miras. Pentasnya pun sering dibatalkan karena masalah kesehatan dan "sakaw"

Pada tahun 87, kejadian yang tragis mengakibatkan kematian jaco. Pada suatu malam setelah diusir dari konser Carlos Santana akibat menyelinap ke atas panggung, Jaco memutuskan untuk minum2 di Midnight Bottle Club, Wilton Manors, Florida. Namun Jaco dilarang untuk masuk ke club karena tingkah lakunya yang dikenal meresahkan. Jaco yang marah pun memecahkan kaca di pintu masuk bar tersebut. Tindakan Jaco ini berujung pada perkelahian dengan Luc Havan, satpam bar.

Hasil dari perkelahian : Jaco menderita patah tulang muka, kerusakan mata kanan, tangan kanan patah dan gegar otak. Jaco pun menderita koma selama sepuluh hari sebelum otaknya berhenti beraktivitas dan dinyatakan meninggal secara medis. Keluarga Jaco pun setuju untuk mencabut alat pendukung kehidupan dari badan Jaco.

Luc Havan sendiri akhirnya dipenjara dengan tuduhan pembuhunan tak berencana....



Jaco’s Gear Through the Years By E.E. Bradman & Scott Shiraki

1967 Fender Jazz
Fifteen-year-old Jaco got his first electric bass, a new sunburst Fender Jazz with binding and pearl blocks, in 1967. He strung it with La Bella flatwounds and played it through a Sunn amp in Las Olas Brass, and with the organ trio Woodchuck. It was his main electric until 1971.

Upright Bass
Jaco’s father, Jack Pastorius, gave Jaco his first upright around the same time he received his first electric. Jaco later acquired a second upright, which he played throughout high school and until around 1974. He loved the sound but found the instrument’s upkeep frustrating. Eventually, he traded it for a 60 Jazz Bass.

1960 Fender Jazz, SN 026100

Jaco's '67 Jazz was louder, but he preferred the smoother, sweeter sound of the black '60 stack-knob with clay dots on a rosewood neck. Jaco eventually sold this instrument-refretted-to bassist/guitarist John Paulus for $425 around 1971.



1974 acoustic bass guitar

Jaco and luthier Larry Breslin co-designed a fretless, 5-string acoustic bass guitar with a high C string; upon completion, Jaco paid Breslin $500. It featured a 34"-scale neck with a Brazilian rosewood fingerboard with maple veneer fretmarkers, Brazilian rosewood back and sides and a spruce top. Jaco strung it with Rotosound roundwounds. In later years, the headstock broke off and Jaco brought the bass to Kaufman. He still has it.



1962 Fender Jazz, a.k.a. the "Bass of Doom," SN 64437

Like the fate of a mythic hero's mighty weapon, the original condition and final resting place of the world's most famous fretless are shrouded in mystery. Its legendary tone was well documented through every era of Jaco's career, and he himself told several versions of the tale.



According to Bill Milkowski's August '84 Guitar Player cover story, the '62 Jazz was already fretless when Jaco bought it in Florida for $90. Upon meeting Kaufman in 1978, Jaco told him he removed the frets himself with a butter knife and filled in the slots and missing fingerboard chunks with Plastic Wood, followed by several brushed-on coats of Petite's Poly-Poxy. Kaufman's first job for Jaco was to replace the peeling epoxy, which he did by using his own method of pouring on the epoxy in one treatment and shaping it with a rasp. According to Kaufman, Jaco left it in New York's Central Park shortly before his death. It hasn't been seen since.



1960 Fender Jazz, SN 57308

Jaco's main fretted Jazz Bass, a two-tone sunburst, of average weight and "very resonant" according to Kaufman. This was Jaco's main bass on tour with Joni Mitchell; it can be seen and heard on her Shadows and Light album and DVD. Its whereabouts are unknown.



Early '60s Fender Jazz, SN 82429

During his 1982 Word of Mouth tour of Japan, Jaco threw this bass into Hiroshima Bay; Ibanez Guitars then refinished it natural. Shigeru Uchiyama's photographs of Jaco and this bass appear in promotional material for the live Twins and Invitation albums, on the back cover of Invitation , and on BP 's Jan/Feb '91 cover. According to Kaufman, Jaco didn't like this bass as much as the others. Its whereabouts are unknown.



1963 Fender Jazz, SN L14769

The opening shot of Jaco's DCI instructional video, Modern Electric Bass , shows Jaco slotting the nut on this bass. The original neck was being repaired at the time, so Jaco installed a '70s Fender Precision neck on the Jazz body. This bass wound up at Albert Molinaro's Guitars R Us shop in Los Angeles and was sold to a collector with the original and the P-Bass necks.



1960 Fender Jazz

Longtime Buddy Guy bassist Greg Rzab bought one of Jaco's final Jazz Basses from the Pastorius family ** in 1994. Rzab played the bass, apparently used by Jaco during a six-month stretch of intense practicing in 1986, on Guy's 1994 album Slippin' In . "I used it on 'Lover with a Feeling,' and it was really alive in the studio-the notes and harmonics jumped out of that bass." Greg eventually sold it to a good friend-a famous bassist who chooses to remain anonymous. "It's in good hands and being kept safe."



Acoustic 360

The Acoustic 360 amp, which debuted in 1968, featured a 200-watt power amp. The separate preamp had a built-in fuzz effect, and the large cabinet housed an 18" backward-firing speaker and a folded horn. Jaco saw South Florida bassist Carlos Garcia using one on a gig with Nemo Spliff. He went to Modern Music in Fort Lauderdale and put money down on one.



In retrospect, the Acoustic was as important to the development of Jaco's tone and technique as his Jazz Basses were. "The Acoustic held up better than a Sunn or an Ampeg fliptop B-15 could. Jaco could play an open E while he did intervals up the neck, harmonics, and his muted fingerfunk style, which required punch and clarity. The timing of that amp was important, because no one would have been able to get that particular sound without it. Rumors continue to circulate regarding several of Jaco's Acoustic 360s.

nostalgila


lama g buka2 koleksi CD tiba2 nemuin sebuah CD dengnan cover warna item di situ terpampang gambar seorang bassist dengan bass CORT GB 94 terpampang tulisan BARRYLIKUMAHUWA GOOD SPELL

yak ini album bassist fave saya alhasil masuk deh ni CD ke dalem optical drive compie kesayangan hehehehe
akhirnya saye puter ne CD sambil ngeblog di depan layar 15 inch yang udah agak burem karena fokusnya ga karuan

ni album inspiratif bgt bwt saya yang pertama emang lagunya keren2 dan yang kedua di dalem albumnya ada tulisan "gue bukan pemain bass yang hebat,ngga skillful ataupun soulful,but i juz love to play the bass,sing out my heart,and love to groove with it"

jamzcoustic

Hehehehe ini proyek iseng2ku format akustik dengan anggota Hendrik (guitar),Fauzan (vokal) n saya bass

sbnrnya band ini berdiri cuma iseng karena luapan2 emosi kami atas "DUKUNGAN PALSU" dari temen2 di sekitar kami atau mgkn juga IRI karena dukungan yang kita dapatkan tidak seperti yang lain dan saya amat tidak suka dengan kata2 "makanya klo manggung ngabarin" maka dari itu kami lebih baik mencari dukungan di luar sendiri

dukungan orang2 yang benar2 tulus suka dengan musik kami dan suka dengan penampilan kami bukan dukungan karena timbal balik atau perasaan tidak enak....

sedikit catatan perform kami memang masih sedikit tapi alhamdulillah kami berhasil menjadi finalis pada festival akustik KOMPAK yang diadakan SEMEN GRESIK
ternyata tanpa dukungan tidak ikhlas pun kami bisa sampai final dan menarik beberapa perhatian orang hehehehe itu juga karena vokalise sing ra kalap

mudah2 ini bisa jadi sediit catatan buat temen2 yang baca berawal dari sesuatu yang menurut saya negatif tapi alhamdulillah menghasilkan sesuatu yang positif (amiennn......)

ayo guy's let's burn jogja

pidio2...

ni beberapa pidio live ane sialhkan menikmati hehehehehe
with couvee @ launching kompilasi album langkah awal MABES MUSIK UAD



with Octa'v (additional) @ launching kompilasi album langkah awal MABES MUSIK UAD



reguler with SDR @ Tropis and Depok sport center




with ewawa live @ SPEKTAKULINER SO 1 MARET

my luvly gears



wah ini 2 kekasih saya yang selalu nemenin pas perform yang putih namanya mi_angelita (nama pacar saya d phone book hape tapi duluuuuuuuu)
klo yg hitem scholastica

22nya diambil dari judul lagu bassist fave saya Barry Likumahuwa (tau ni knp bs ngefans bgt sm ni orang) low profile and asik bgt ngebassnya hehehehe

yah biar bass murah2an yang pntg fungsinya sprti apa kata tmn saya yg palng pntg bkn senjatanya tapi orang di belakang senjata tersebut wah inspiratif bgt ne kata2






klo yang ini pelengkapnya ne HARTKE VXL BASS ATTACK salah satu pre amp yang cukup miring harganya hehehehe
klo mw liat salah satu reviewnya cek di sini




musik dan entertain antara gaya hidup dan kepuasan

bener ga ya pekerja seni harus mabok??
bener ga ya pekerja seni mainan cewe??

wah ane ga tau juga tuh tapi pada kenyataannya emng itu yang melekat walaupun itu juga saya tidak tau pastinya.
Dunia entertain kaya surga sama neraka (tapi kayanya banyakan nerakanya deh) hehehehehe

kaya semlm liat FOXY perform di BOSCHE
ada seorang anak baru MABES MUSIK UAD (rumah k2 ane nih) di bilangin gni

"ah kmu masuk UKM MUSIK UAD masa ga minum,masa ga ngerokok" atau
"ah moso cah band ra ngombe" ra rock n roll koe (padahal wonge ra seneng rok en roll) mulakno ra ngombe
buset alhasil si anak jg minum n ngerokok pdhl setau saya si tuh anak g smpe sebegitunya

hampir smw event musik juga ga jauh dari alkohol (ini si yang saya liat lho) mau acara jazz,pensi SMA,acara komunitas apalg dangdut hahahaha

blm lagi maslah dandanan hahahaha ini juga rodo aneh wong kok dandane thok di gawe sangar tapi musikalitase nol wah ampun2....luih mentingke casing mbangane isi (inget bgt kata wak AMO)


padahal bnyk jg lho tmn2 musisi yang ngga minum/ngerokok, solatnya rajin, dandane ra neko2 musikalitase oke yang pntg mereka puas dgn apa yang mereka jalankan dan bkin orang lain seneng wah iki sing mantabh

tapi ya itu lah entertain dengan segala baik buruknya tinggal smwnya blik lg ke kitanya mau jadi apa dan kaya gmn

MASA BODOH SAYA TIDAK DISEBUT ROCK EN ROLL YANG PENTING SAYA MENJADI DIRI SAYA SENDIRI